Jika
Anda mengenal nama Agy Tjetje mungkin Anda pasti akan ingat bahwa
beliau adalah orang Indonesia dengan gelar akademis paling banyak. Nah,
dari sekian banyak gelar akademis yang ada, yakin deh, ndak mungkin
beliau pernah ikutan mata kuliah yang ada di bawah ini, karena selain
unik, mata kuliah yang ditawarkan ini.... hmmm seperti apa ya, kata yang
tepat?
Serius!
Menurut para ahli, di beberapa acara, berpakaian memang tampak lebih
dari sekedar rumit. Mata kuliah yang ditawarkan hanya kepada para
mahasiswa semester awal ini akan mendiskusikan berbagai topik
'kontroversial' seperti Jeans, Topi, Tatto, Sandal dan celana Kargo.
Ternyata kuliah ini tidak sederhana. Pakaian ternyata menunjukkan
berbagai hal seperti karakter bahkan sejarah orang tersebut. Anda
tertarik?
Yang
jelas, Anda bisa belajar cara berpakaian, mengenal Harry Potter lebih
dalam, bahkan juga The Simpsons. O yah, jangan lupa, Anda juga bisa
memilih belajar bahasa Elf, bahasa kaum peri di novel Lord of the Rings
juga! Tertarik? Lebih baik Anda baca sendiri untuk merasakan
keunikannya...
1. Ilmu Pengetahuan Harry Potter - di Frostburg State University
Bagi
para pecinta novel anak-anak ini, Anda dapat ikutan kuliah di
Frostburg State University dengan kelas "Ilmu Pengetahuan Harry
Potter." Tujuan kuliah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa
berbagai kejadian magis di buku J.K. Rowling, dan menjelaskan berbagai
kejadian yang ada melalui prinsip-prinsip fisika. Jika Anda menyangka
kelas ini tidak terkenal, jangan salah, kelas ini menarik perhatian
internasional, bahkan sampai ke China dan Australia. Profesor Fisika
George Plitnik adalah orang di belakang ide ini, dan berkat kelas
'ajaib' ini, namanya sekarang jadi mendunia.
2. Simpsons dan Filosofi - di Cal-Berkeley University.
Cal,
salah satu Universitas terkemuka di Amerika, dengan berbagai orang
jenius yang menerima nobel, ternyata mengikut sertakan Homer, Marge,
Lisa, Bart dan Margie di antara nama-nama seperti Aristoteles, Socrates,
Sartre dan berbagai filsuf terkenal lainnya. Anda tidak hanya dituntut
tahu dan mengerti soal THE SIMPSONStapi juga harus benar-benar
mengenal berbagai episode. Berbagai episode muncul dan membahas
mengenai issue sosial yang muncul seperti issue rasis dan politik. Jika
Anda ingin lulus, Anda harus bisa menulis satu cerita sepanjang 22
menit untuk skenario film ini. Nilai kuliah? Dua SKS!
3. STAR TREK dan Agama - Indiana University
Indiana
University di Bloomington menawarkan salah satu mata kuliah di bidang
Seni dan Kemanusiaan. Mata kuliah ini ditawarkan sebagai "pengenalan
Studi Kritis terhadap Agama melalui budaya Populer," dan "ternyata
sangat banyak episode STAR TREK yang memiliki tema yang menentang agama." Dan hal inilah yang akan Anda pelajari selama satu semester penuh!
4. Bahasa Elf (Lord of The Rings) - University of Wisconsin
Tolkienism (semua tentang J.J. Tolkien - penulis rangkaian LORD OF THE RINGS),
yang ternyata memiliki banyak penggemar. Dunia kreasi Tolkien yang
memiliki banyak legenda, bahasa, peta, puisi dan berbagai mahluk ini
ternyata menghidupkan banyak imajinasi dan bahkan memulai beberapa
perdebatan panjang di kalangan penggemarnya.
Para
penggemar Tolkien di Madison, Wisconsins, sampai belajar bahasa Elf,
dan menarik perhatian University of Wisnconsin untuk membuat mata kuliah
Sindarin (salah satu bahasa Elf), yang diasuh oleh David Salo. Pada
saat artikel ini ditulis, David Salo adalah kandidat Doktor Linguistik
pada University of Wisconsin. Anda akan tertarik lebih dalam pada kuliah
ini, karena ternyata David Salo adalah salah seorang konsultan
linguistik yang dipekerjakan oleh Peter Jackson pada saat membuat film LORD OF THE RINGS.
5. Bagaimana Cara Menonton Televisi - Montclair State University
Tidak
main-main, ternyata mahasiswa yang mengambil kelas ini bisa mencapai
57 orang, tapi jangan dibayangkan mata kuliah ini hanya sekedar duduk
dan menonton televisi. "Mata kuliah ini dapat diambil oleh para
mahasiswa yang mengambil jurusan Broadcasting ataupun tidak, dan
penekanannya adalah pada cara menganalisa dampak dan peranan, serta
sejauh mana tayangan yang ada dimengerti oleh para penonton. Jadi
dengan kata lain, Anda harus menggabungkan antara teori dan kritik
terhadap media dan pendidikan melalui media.
Mahasiswa
akan diminta untuk menonton acara populer seperti CSI, tapi tidak
seperti sekedar menikmati seperti biasa, karena berbagai tugas dari
Profesor Gencarelli yang harus dikerjakan saat menonton CSI, membuat
para mahasiswa benar-benar harus mengamati berbagai detail kecil dari
film yang ada.
6 - Bagaimana Berpakaian - Princeton University
Sumber : www.beritaunik.com
0 komentar:
Posting Komentar